Upaya Peningkatan Literasi Bahan Tambahan Pangan dalam Jajanan Kemasan melalui Sosialisasi Interaktif

Abstract

Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap bahan tambahan pangan dan zat kimia dalam jajanan kemasan dapat menimbulkan risiko kesehatan, khususnya di kalangan anak-anak dan orang tua di wilayah pedesaan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kimia pangan melalui kegiatan sosialisasi edukatif yang interaktif. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bagan Serdang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Dengan menggunakan pendekatan riset tindakan, dilakukan tes awal dan tes akhir untuk mengevaluasi efektivitas intervensi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam tingkat pengetahuan peserta, di mana hampir seluruh peserta memperoleh skor tertinggi pada tes akhir. Tingkat pemahaman tinggi dapat dilihat pada tes akhir yang mencapai 100% yaitu terdapat pada soal nomor 1, 2, 4, 5, 7, dan 9, sedangkan yang tidak mencapai 100%, hanya terdapat pada soal nomor 3 (86,70%), nomor 6 (73,33%), nomor 8 (80%), dan nomor 10 (93,30%). Sosialisasi interaktif telah berhasil meningkatkan pemahaman mitra tentang bahan tambahan pangan dalam jajanan kemasan.